Kodim 0601 Kab. Pandeglang – Banten JUJUR, BERSIKAP KSATRIA, BERANI MEMBELA RAKYAT KECIL, SAYANG TERHADAP SESAMA, MENJAGA WIBAWA
Artikel Terkait
Petugas gabungan yang tergabung Satgas Covid-19 Kabupaten Pandeglang kembali menggelar operasi Yustisi untuk mendisiplinkan warga pada kehidupan baru (New Normal) di wilayah Kabupaten Pandeglang, Sabtu (05/12)
Pada operasi kali ini, petugas gabungan mendapati 19 orang pelanggar yang tidak mentaati protokol kesehatan, sehingga mereka ditindak dan diberikan sanksi sosial berupa Push Up, Menghapalkan Pancasila, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Menghapalkan Ayat Kursi dan Doa Selamat serta ada juga yang dikenakan sanksi administrasi.
Kegiatan operasi kali ini dibagi menjadi 2 (dua) tim, lokasi pertama di Depan terminal Anten dipimpin oleh Iptu Ading (anggota KBO Sabhara Polres Pandeglang) dan lokasi kedua di Terminal Kadu Banen dipimpin Juhanes Waluyo (Katid Tibum Polpp Kabupaten Pandenglang)
Juhanes Waluyo selaku Katid Tibum Polpp Kabupaten Pandenglang mengatakan, operasi Yustisi pendisiplinan warga kali ini kita laksanakan dengan lebih teliti sehingga warga dapat memahami pentingnya menggunakan masker dimanapun berada.
Tujuan dari digelarnya operasi tertib masker pada masa PSBB ialah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yang terus mengalami peningkatan di beberapa wilayah di Indonesia.
Pasi Ops Kodim 0601/ Pandeglang Kapten Inf Karmadi “pelaksanaan operasi Yustisi kami berpedoman pada Peraturan Bupati (Perbup) nomor 55 tahun 2020, tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian covid-19,” ungkapnya.
Kapten Inf. Karmadi juga menambahkan, kita juga terus mengedukasi kepada warga, khususnya di wilayah Kabupaten Pandeglang untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 3M yang telah dianjurkan pemerintah.
“Untuk warga diharapkan selalu memakai masker apabila keluar rumah dan selalu melaksanakan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) guna memutus rantai penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan operasi yustisi ini masih ditemukan banyak masyarakat yang tidak memakai masker dan di berikan teguran baik lisan maupun tindakan supaya memakai masker serta memberikan efek jera kepada pelanggar. Selama kegiatan berlangsung aman tertib dan lancar.
