Kodim 0601/Pandeglang terus berupaya menekan laju penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) serta berusaha untuk menanggulangi dampak yang timbul akibat pandemi sepeti sekarang ini, salah satunya di bidang ekonomi.
Kita ketahui bersama, perkembangan kasus Covid-19 yang masih tinggi dan adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berimbas pada melemahnya perekonomian masyarakat terutama para pelaku usaha pedagang kaki lima dan warung banyak diantara mereka yang mengalami kerugian.
Hampir seluruh wilayah di Indonesia sudah terkena dampak dari pandemic covid-19, termasuk wilayah Kabupaten Pandeglang, hal ini telah memberi dampak untuk beberapa sektor seperti pendidikan, pariwisata, sosial, hingga ekonomi.
Dampak lonjakan kasus Covid-19 pada Juli-Agustus 2021 bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah. Untuk memberikan dukungan bagi UMKM dan Korporasi mengatasi dampak pandemi Covid-19 tersebut, khususnya sektor usaha mikro, Pemerintah telah meluncurkan program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) TNI
Hal ini disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0601/Pandeglang Letkol Kav. Dedi Setiadi saat acara lounching penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) di makodim 0601/Pandeglang jalan Pendidikan no 1 Pandeglang, Sabtu (09/10)
“BTPKLW yang hari ini mulai diluncurkan, diharapkan dapat menggerakkan kembali perekonomi masyarakat diwilayah Kabupaten Pandeglang. Di hari pertama kita alokasikan maksimal sebanyak 500 orang bisa tersalurkan,” ucap Dandim
Pemerintah melaui TNI khusus di wilayah Kabupaten Pandeglang dalam hal ini Kodim 0601/Pandeglang menyalurkan bantuan 5000 orang pedagang kaki lima da warung yang tersebar diwilayah kabupaten Pandeglang yang masing-masing akan mendapatkan Rp 1,2 juta.
Lebih lanjut Dandim menyampaikan kepada calon penerima bantuan yang belum di vaksin untuk melaksanakan vaksinasi covid-19 terlebih dahulu.
“Semoga program bantuan ini dapat membangkitkan perekonomian warga masyarakat, juga untuk meringankan beban di tengah Pandemi Covid-19 saat ini. Hal ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada warganya yang terdampak Covid-19,” pungkas Dandim