Babinsa Koramil 0102/Cadasari Tanggap Darurat Longsor, Pondasi Ponpes Riadul Mubtadiin Rusak Parah

Babinsa Koramil 0102/Cadasari Tanggap Darurat Longsor, Pondasi Ponpes Riadul Mubtadiin Rusak Parah
Sertu Risman Harahap, saat melakukan pengecekan lokasi kejadian bencana alam longsor
Babinsa Koramil 0102/Cadasari Tanggap Darurat Longsor, Pondasi Ponpes Riadul Mubtadiin Rusak Parah

Pandeglang - Bencana longsor menimpa Pondok Pesantren Riadul Mubtadiin yang berlokasi di Kampung Cidahu Nyomplong RT.04/RW.01, Desa Tanagara, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, pada Minggu (28/09/2025). Bencana alam tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Hujan deras disertai petir yang mengguyur kawasan tersebut menyebabkan tanah di sekitar pondasi bangunan menjadi labil dan akhirnya longsor. Akibatnya, bagian depan majelis pesantren mengalami kerusakan berat, meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Babinsa Koramil 0102/Cadasari Kodim 0601/Pandeglang, Sertu Ujang Sopiyan dan Sertu Risman Harahap, segera mendatangi lokasi kejadian begitu menerima laporan dari warga. Ia bersama masyarakat dan para santri langsung melakukan evakuasi dan pengamanan area sekitar.

“Begitu saya dapat informasi, saya langsung menuju ke lokasi. Kami bersama warga dan santri langsung membantu evakuasi dan mengamankan area terdampak. Syukurlah, tidak ada korban jiwa, tapi kerusakan cukup serius, terutama di bagian depan bangunan majelis,” ujar Sertu Ujang Sopiyan di lokasi.

Saat kejadian, para santri diketahui sedang beristirahat usai melaksanakan salat Dzuhur berjamaah bersama Ustadz H. Aan, pemilik pesantren yang berusia sekitar 50 tahun. Longsor terjadi secara tiba-tiba ketika tanah di sekitar pondasi mulai tergerus arus air hujan. Sebagian besar material bangunan terbawa longsor dan menimbulkan kerusakan cukup parah pada bagian depan majelis.

Petugas dari BPBD Kabupaten Pandeglang telah tiba di lokasi sejak sore hari dan langsung melakukan koordinasi dengan Babinsa, aparatur desa, serta masyarakat setempat untuk menangani dampak bencana. Proses pendataan kerusakan material dan pengamanan lokasi terus berlangsung guna mengantisipasi longsor susulan, mengingat kondisi tanah masih cukup labil.

Danramil 0102/Cadasari, Kapten Inf. Mane, memberikan apresiasi atas respon cepat yang dilakukan Babinsa dan warga dalam menangani kejadian tersebut.

“TNI melalui Babinsa selalu siap hadir dan membantu masyarakat dalam kondisi darurat seperti ini. Respon cepat dan sinergi antara aparat dan warga sangat penting untuk meminimalkan dampak bencana,” kata Kapten Inf Mane.

Hingga saat ini, proses pemulihan masih terus berjalan. Warga bersama santri dan aparat terus bekerja sama melakukan pembersihan material longsoran serta memperkuat struktur bangunan yang masih bisa diselamatkan. Pemerintah setempat juga telah diminta untuk segera menyalurkan bantuan guna percepatan rehabilitasi bangunan dan pemulihan kegiatan pesantren.